August 19, 2009

Boiler - Case Study

Studi kasus Ref AS/07
Di Asia, demikian juga di belahan dunia lain, ketel uap digunakan hampir oleh semua industri baik untuk proses maupun sebagai pemanas. Pengoperasian ketel uap membutuhkan management perawatan yang sangat ketat pada air umpan dengan menggunakan kimia pelunak air dan kimia lain dengan biaya yang tidak sedikit.

Lokasi:
PT Cathay Murni Garment Factory, Indonesia, menggunakan boiler berusia 20 tahun yang terawat baik menggunakan kimia pelunak, anti karat dan oxygen scavenger. Boiler masih tetap harus dibersihkan setiap tahun sekali. Blowdown dilakukan 1 kali sehari selama 20 detik.

Hasil dengan Hydroflow

Pada tahun 1999, Hydroflow dipasang pada pipa air umpan. Bahan kimia 100% dihilangkan. Untuk 3 minggu pertama, frekwensi blowdown dilakukan setiap jam selama 10 detik untuk mengeluarkan larutan kapur yang terkikis. Setelah 3 minggu, TDS blowdown turun dari 3000 ppm menjadi 1500 ppm dan frekwensi blowdown dikembalikan kenormal. Dari pengamatan tagihan BBM, terlihat penghematan yang mencapai 30%. Pada saat boiler diinspeksi, tidak terlihat adanya pembentukan kerak baru dan pada dasar boiler dikeluarkan puluhan kilogram kerak yang terlepas.

Lokasi:
Felda Penggeli di Johor, Malaysia. Boiler Vickers Hoskins dengan tinggi setara empat lantai bertekanan 450 PSI dan kapasitas 45 ton. Walaupun telah menggunakan pelunak air, kerak masih terbentuk dalam ketel. Pihak management memutuskan menggunakan Hydroflow sebagai proteksi tambahan. 1 unit S120 dan 1 unit C100 dipasang pada tahun 2003. Blowdown otomatis untuk sementara diset pada interval 25 menit dengan durasi 20 detik.

Hasil

Setelah 9 bulan, boiler tersebut di inspeksi. Tidak ada kerak yang terbentuk. "

Source : http://www.hydroflow-indo.com/bahasa/case/studikasusrefas-07.php

ANSI 300


Many Engineer keep looking for ANSI Standart. Here, I would like to share ANSI300 dimension standard for all of you, who need this standard.